Sabtu, 03 Desember 2011

DASAR BUDIDAYA PERIKANAN


DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN
Tujuan : mampu memahami dasar-dasar budidaya perikanan sebagai dasar pengembangan budidaya perikanan kedepan.
Pengertian budidaya:
Suatu upaya atau kegiatan untuk :
1.       Meningkatkan jumlah individu atau populasi (kegiatan pembenihan : untuk menghasilkan benih)
2.       Meningkatkan produksi biomassa (kegiatan pembesaran : untuk meningkatkan ukuran / bobot individu)
 Sejarah budidaya
·         Mempertahankan air genangan rawa pasang surut dan isinya (ikan yang ada didalamnya)
·         Membendung air pasang surut dengan cara membuat pematang sehingga mampu menahan air dan semua isinya
·         Membuat pematang serta tempat keluar dan masuknya air (seperti pintu air)
·         Membangun kolam dan melakukan penebaran, melakukan pemeliharaan secara sederhana
·         Membangun kolam, melakukan sedikit peningkatan jumlah penebaran
·         Mulai dikenali istilah budidaya tradisional/sederhana, semi intensif dan intensif (tergantung dari tingkat masukan atau tingkat teknologi yang dipakai)
Konsep dasar budidaya
Memperhatikan aspek kegiatan budidaya. Konsep dasar budidaya meliputi aspek: ruang, pakan , oksigen, lingkungan.
Kemungkinan pengembangan budidaya kedepan
Memperhatikan tujuan dari pembelajaran, pengertian, sejarah dan konsep dasar budidaya, maka kemungkinan pengembangan budidaya kedepan peluangnya sangat besar mengingat:
1.       Kebutuhan perikanan terus meningkat
2.       Adanya peluang pasar dalam dan luar negeri
3.       Teknologi yang dapat dikembangkan adalah yang bertanggung jawab an berkelanjutan
KONSEP DASAR BUDIDAYA (BAGIAN 1)
I. Pengertian
Budidaya merupakan upaya yang dilakukan untuk meningktkan produksi (peningkatan individu atau biomas/ berat). Kegiatan budidaya: pembenihan, pembesaran
II. Prinsip/Konsep dasar budidaya
·         Melakukan kegiatan budidaya pada tempat terkontrol (kolam,bak, aquarium) dengan cara meniru / memanipulasi lingkungan (seperti tempat hidup aslinya)
·         Memanfaatkan ruang/ wadah an media /air seefisien dan seefektif mungkin
·         Upaya peningkatan pruduksi dapat dilakukan dengan :
1.       Peningkatan padat tebar (pembesaran)
2.       Penggunaan hormon (pembenihan)
·         Peningkatan padat tebar harus didasari konsep keseimbangan lingkungan (kesuburan perairan) yang dipengaruhi oleh keadaan kualitas air
·         Peningkatan produksi dengan menggunakan pendekatan padat tebar diantaranya akan membawa konsekuensi pada pemberian pakan buatan
·         Penggunaan pakan buatan dapat mempercepat proses penurunan kualitas lingkungan / air
·         Penurunan kualitas air dapat mengakibatkan timbulnya penyakit
·         Peningkatan produksi benih dengan menggunakan hormon harus sesuai anjuran baik jenis maupun dosis untuk menghindari residu efek
·         Semua kegiatan budidaya herus menggunakan pendekatan cara budidaya ikan yang baik (CBIB)
III. Prinsip CBIB
1.       Menggunakan lahan sesuai dengan tata ruang dan potensi
2.       Menerapkan strategi musim tanam
3.       Menggunakan benih yang sehat dan berkualitas
4.       Menerapkan sistem air media steril
5.       Menggunakan sarana produksi teregistrasi dan bersertifikat
6.       Menghindari penggunaan antibiotik dan obat-obatan yang dilarang
7.       Menggunakan tandon air yang cukup
8.       Menghindari penggunaan ganti air secara langsung dari luar
9.       Aplikasi probiotik untuk memperbaiki kualitas lingkungan /air
10.   Menggunakan imunostimulan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
11.   Menerapkan sistem biosecurity yang tepat
12.   Menerapkan teknik pasca panen yang tepat
13.   Menerapkan sistem pengelolaan limbah dan perizinan usaha
14.   Tidak merusak lingkungan
15.   Menerapkan sistem koordinasi pembudidaya dalam kawasan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar