DASAR-DASAR BUDIDAYA
PERIKANAN
Tujuan : mampu memahami dasar-dasar budidaya perikanan
sebagai dasar pengembangan budidaya perikanan kedepan.
Pengertian budidaya:
Suatu upaya
atau kegiatan untuk :
1.
Meningkatkan jumlah individu atau populasi
(kegiatan pembenihan : untuk menghasilkan benih)
2.
Meningkatkan produksi biomassa (kegiatan
pembesaran : untuk meningkatkan ukuran / bobot individu)
Sejarah
budidaya
·
Mempertahankan air genangan rawa pasang surut dan
isinya (ikan yang ada didalamnya)
·
Membendung air pasang surut dengan cara membuat
pematang sehingga mampu menahan air dan semua isinya
·
Membuat pematang serta tempat keluar dan
masuknya air (seperti pintu air)
·
Membangun kolam dan melakukan penebaran, melakukan
pemeliharaan secara sederhana
·
Membangun kolam, melakukan sedikit peningkatan
jumlah penebaran
·
Mulai dikenali istilah budidaya
tradisional/sederhana, semi intensif dan intensif (tergantung dari tingkat
masukan atau tingkat teknologi yang dipakai)
Konsep dasar budidaya
Memperhatikan aspek kegiatan budidaya. Konsep dasar budidaya
meliputi aspek: ruang, pakan , oksigen, lingkungan.
Kemungkinan pengembangan budidaya kedepan
Memperhatikan
tujuan dari pembelajaran, pengertian, sejarah dan konsep dasar budidaya, maka
kemungkinan pengembangan budidaya kedepan peluangnya sangat besar mengingat:
1.
Kebutuhan perikanan terus meningkat
2.
Adanya peluang pasar dalam dan luar negeri
3.
Teknologi yang dapat dikembangkan adalah yang
bertanggung jawab an berkelanjutan
KONSEP DASAR BUDIDAYA
(BAGIAN 1)
I. Pengertian
Budidaya merupakan upaya yang dilakukan untuk meningktkan
produksi (peningkatan individu atau biomas/ berat). Kegiatan budidaya:
pembenihan, pembesaran
II. Prinsip/Konsep dasar budidaya
·
Melakukan kegiatan budidaya pada tempat
terkontrol (kolam,bak, aquarium) dengan cara meniru / memanipulasi lingkungan
(seperti tempat hidup aslinya)
·
Memanfaatkan ruang/ wadah an media /air
seefisien dan seefektif mungkin
·
Upaya peningkatan pruduksi dapat dilakukan
dengan :
1.
Peningkatan padat tebar (pembesaran)
2.
Penggunaan hormon (pembenihan)
·
Peningkatan padat tebar harus didasari konsep
keseimbangan lingkungan (kesuburan perairan) yang dipengaruhi oleh keadaan
kualitas air
·
Peningkatan produksi dengan menggunakan
pendekatan padat tebar diantaranya akan membawa konsekuensi pada pemberian
pakan buatan
·
Penggunaan pakan buatan dapat mempercepat proses
penurunan kualitas lingkungan / air
·
Penurunan kualitas air dapat mengakibatkan
timbulnya penyakit
·
Peningkatan produksi benih dengan menggunakan
hormon harus sesuai anjuran baik jenis maupun dosis untuk menghindari residu
efek
·
Semua kegiatan budidaya herus menggunakan
pendekatan cara budidaya ikan yang baik (CBIB)
III. Prinsip CBIB
1.
Menggunakan lahan sesuai dengan tata ruang dan
potensi
2.
Menerapkan strategi musim tanam
3.
Menggunakan benih yang sehat dan berkualitas
4.
Menerapkan sistem air media steril
5.
Menggunakan sarana produksi teregistrasi dan
bersertifikat
6.
Menghindari penggunaan antibiotik dan
obat-obatan yang dilarang
7.
Menggunakan tandon air yang cukup
8.
Menghindari penggunaan ganti air secara langsung
dari luar
9.
Aplikasi probiotik untuk memperbaiki kualitas
lingkungan /air
10.
Menggunakan imunostimulan untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh
11.
Menerapkan sistem biosecurity yang tepat
12.
Menerapkan teknik pasca panen yang tepat
13.
Menerapkan sistem pengelolaan limbah dan
perizinan usaha
14.
Tidak merusak lingkungan
15.
Menerapkan sistem koordinasi pembudidaya dalam
kawasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar